Saturday, July 20, 2013

Bahagia itu murah.

"Ter! Liat deh kalau yang ini lucu gak?" Tanya Fonda sembari mengambil mini dress berwarna cream bercorak bunga-bunga dari deretan dress yang lain. 

"Mumpung lagi sale nih! Lumayan loh discount 20 persen yang ini!" Lanjutnya sambil berkaca mencoba mencocokan baju pilihannya tersebut di badannya.

Hari ini sale masih bertebaran di mall yang Fonda dan Tere datangi, mungkin masih dalam suasana ulang tahun Jakarta, atau memang itu hanya trik marketing para toko untuk menggaet para pembeli. Awalnya mereka hanya ingin membeli beberapa peralatan untuk keperluan kampus di toko buku, tapi bukan Fonda namanya kalau belum terjerat untuk masuk ke toko pakaian dengan tulisan SALE yang besar tertera di kaca depan.

"Emank jadi berapa harganya?" Tere bertanya sembari bermain candy crush di iphone-nya. Bagi Tere, selama dia masih memiliki baju yang layak dalam lemarinya dan semuanya masih bagus dikenakan, buat apa menghamburkan uang untuk membeli barang dengan alasan lucu. Namun Tere tau tidak begitu dengan sahabatnya Fonda yang cukup gila belanja, dan agar Fonda tidak kecewa, Tere tetap berusaha untuk menyimak namun tentu saja permen, jelly dan coklat di games candy crush lebih menarik untuk dipecahkan.

"Jadi 499.000 Ter! Beli gak ya? Warnanya lucu banget, liat deh terus kerahnya juga lucu banget, keliatan elegan sweet banget kalau gwe pake.. Beli gak ya? Tapi kemaren gwe baru beli dress warna item, terus minggu lalu baru beli mini skirt di Zara sama sepatu.. aaaaa.. Bingung.." Cerocos Fonda panjang lebar. Tere tau benar apa yang harus dia lakukan disaat Fonda sudah mulai memasuki masa labilnya seperti ini. Mendengarkan dan...

"Ikutin aja kata hati lo Fon, kalau butuh beli, kalau enggak yaudah.." Kalimat pamungkas Tere selalu berhasil membuat Fonda menatap selama kurang lebih 10 detik terhadap barang apapun yang ia akan beli, lalu kemudian dengan lesu meletakkan kembali barang tersebut ke etalase toko. Begitu pula sore ini.

...

"Tante, minta duitnya tante, untuk keperluan sekolah dan makan.." Seorang anak kecil yang berdiri di sebelah mobil Fonda mengagetkan mereka dan membuat pembicaraan seru mereka terhenti sejenak. Anak kecil tersebut terlihat sangat lusuh, masih sangat muda mungkin sekitar 6 tahun, dan perempuan. Tega sekali orang yang menyuruh anak ini mengemis di jalan raya seperti ini.

Fonda mengambil lima ribuan yang terselip di kantongnya dan memberikannya kepada anak ini, dan tanpa diduga, anak ini meloncat kegirangan melihat uang yang sekarang ada di tangannya. Ia mendapat lebih dari yang ia harapkan, seakan dalam sekejap kelesuhan yang terpancar dari wajahnya hilang hanya dengan uang lima ribu rupiah. 

"Terima kasih tante terima kasih banyak.." Ujar anak itu berulang-ulang kali lalu ia pergi.

TIN!TIN!

Lampu hijau sudah menyala, Fonda melajukan kembali mobilnya sambil tersenyum, rasanya seperti dermawan yang kaya raya hanya karena melihat ekspresi pengemis kecil yang melonjak kegirangan mendapat lima ribu rupiah.

"Memberi lima ribu itu ternyata lebih membahagiakan ya Ter daripada beli dress seharga lima ratus ribu.. I should do this often.." Ujar Fonda diiringi senyum bangga sahabatnya.

No comments:

Post a Comment